mari belajar tentang ilmu-ilmu keislaman, filsafat, teori-teori belajar dan lain sebagainya

Sunday, January 28, 2018

Peran Mahasiswa Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045



Peran Mahasiswa Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045

Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Indonesia menghadapi masalah dimana mencari pekerjaan sangatlah susah, bahkan mahasiswa yang memiliki keunggulan dalam suatu bidang ilmu sudah mulai merasakan sulitnya dalam mencari pekerjaan. Laporan International Labor Organization (ILO) mencatat sejumlah pengangguran terbuka pada tahun 2009 berjumlah 9,6 juta jiwa (7,6%) dan 10% diantaranya adalah sarjana. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga mendukung International Labor Organization dengan menunjukkan bahwa sebagian pengangguran adalah lulusan Diploma,Akademi,Sarjana. Kondisi tersebut akan semakin parah dengan situasi persaingan global, seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan menghadapkan lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan lulusan perguruan tinggi luar negeri.
Seperti dikutip pada data BPS tahun 2013 ekonomi di Indonesia mengalami penurunan dalam berbagai sektor, mulai dari sektor pertanian mengalami penurunan sekitar 0,07%, pada sektor pertambangan dan penggalian turun sekitar 0,56%, dan sektor kontruksi turun sekitar 0,27%. Penurunan ini akan semakin menjadi lebih buruk jika tidak adanya kesadaran pada generasi muda akan perlunya ekonomi dalam menjadikan Negara Indonesia menuju peradaban emas.
 Mahasiswa sendiri merupakan generasi intelektual muda yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yang digadang-gadang sebagai “agent of change” (agen perubahan), noblesse oblige, atau generasi penerus bangsa. Peran mahasiswa sendiri sudah tidak dapat diragukan lagi dalam mengawal perkembangan bangsa, mulai dari politik, teknologi, ekonomi, pendidikan, bahkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa peristiwa besar yang terjadi di lingkup regional bahkan global terjadi karena campur tangan dari para mahasiswa yang menginginkan Negara Indonesia menjadi Negara maju.
Oleh karena itu, para mahasiswa seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam bidang keilmuwannya dan pengarahan supaya tidak hanya menjadi pencari kerja (Job seeker) namun juga dapat menjadi seorang pencipta lapangan pekerjaan (Job creator). Terlebih lagi para intelektual muda tersebutlah yang menjadi harapan bangsa dalam membawa indonesia menuju peradaban emas pada tahun 2045.

Pembahasan
Gerakan mahasiswa di Indonesia sendiri memeiliki sejarah yang cukup panjang, sejak masa kolonial tahun 1908 dan tahun 1928 sebagai generator kebangkitan nasional, masa penjajahan belanda dan jepang, mahasiswa juga berjuang sebagai pejuang kemerdekaan bangsa. Salah satu bukti mahasiswa menjadi agen perubahan di Indonesia yaitu dalam menggulingkan rezim orde lama pada tahun 1966 dan dijadikatan secara subyektif oleh Negara sebagai gerakan perubahan oleh mahasiswa. Keberhasilan dalam menumbangkan orde lama dan memberi legitimasi terhadap berdirinya orde baru menjadikan mahasiswa sebagai kelompok penekan yang efektif. Sejak saat itu mahasiswa tampil sebagai dirinya sendiri, bukan membawa embel-embel politik tertentu.
            Namun mahasiswa ketika berada di zaman orde baru juga merespon tentang kepemimpinan yang dibawa oleh Soeharto yang disebut dengan otoriterisme-birokratik.  Tidakan tersebut memicu kembali maraknya aksi-aksi mahasiswa, dengan puncaknya yang terjadi pada tanggal 20 Mei 1998 sehingga mengakibatkan lengsernya sang otokrat setelah menjabat lebih dari 32 tahun sebagai Presiden.
            Pada beberapa tahun akhir ini bangsa Indonesia dikejutkan dengan beberapa informasi tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

About us